![]() |
euforia pemain dan suporter persib Bandung |
Persib resmi
menyegel gelar juara Liga 1 2024–2025 usai pertandingan dramatis antara
Persebaya dan Persik yang berakhir imbang 3-3 pada pekan ke-31, Senin
(5/5/2025). Hasil ini membuat Persib unggul poin dan tak terkejar di papan
klasemen.
Nama Bojan
Hodak kembali naik daun di negeri jiran. Media Malaysia New Straits Times
bahkan memuat judul tajam: "Apakah KL City Menyesal Melepas
Hodak?"
Tak heran
jika Malaysia ikut memperhatikan. Hodak memang bukan sosok asing di Liga Super
Malaysia. Ia pernah menukangi klub-klub besar seperti Johor Darul Ta'zim (JDT),
Kelantan FA, dan Kuala Lumpur City FC (KL City). Bersama ketiga klub tersebut,
Hodak mengoleksi total lima trofi domestik: dua untuk Kelantan, dua untuk JDT,
dan satu untuk KL City.
Tak hanya
itu, Hodak juga tercatat sukses menorehkan prestasi di level tim nasional. Pada
2028, ia membawa Timnas U-19 Malaysia meraih gelar juara AFF U-19 — pencapaian
yang mempertegas kemampuannya membangun tim dengan fondasi kuat dan mental
juara.
Kini setelah
mengantar Persib dua kali juara Liga 1, Hodak tak menutup ambisi untuk naik
kelas ke jenjang yang lebih tinggi. "Saya senang atas pencapaian ini, tapi
sepak bola selalu tentang tantangan berikutnya," ungkap Hodak singkat,
menandakan kemungkinan langkah besar di masa depan.
Dominasi
Hodak bersama Persib menjadi bukti konsistensi dan kepiawaiannya meramu
strategi. Dengan prestasi yang kian cemerlang, tak menutup kemungkinan pelatih
53 tahun itu bakal dilirik oleh klub-klub besar Asia atau bahkan kembali ke
panggung internasional bersama tim nasional.